Kumpulan Berita
PM Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan militer negara itu untuk terus bertempur dengan kekuatan penuh melawan kelompok bersenjata Hizbullah.
PBB dianggap telah gagal dan tidak leluasan bergerak karena kekuasaan dari lima negara yang menjadi pemenang di Perang Dunia Kedua.
Kantor Media Pemerintah Gaza menyebut pengiriman jenazah yang tidak dapat diidentifikasi sebagai tindakan tidak manusiawi dan kriminal.
Hingga saat ini terdapat 155 WNI di Lebanon. Jumlah ini hanya mencakup WNI sipil, tidak termasuk staf KBRI Beirut dan pasukan TNI di UNIFIL.
Hizbullah mengatakan bahwa mereka menyerang Israel untuk mendukung sekutu Palestina-nya, Hamas, dan tidak akan berhenti sampai ada gencatan senjata di Gaza.
Pernyataan Letnan Jenderal Halevi adalah indikasi paling jelas dari seorang tokoh senior bahwa invasi darat ke Lebanon mungkin akan segera terjadi.
Serangan udara yang dilakukan Israel, menandakan eskalasi permusuhan yang serius dan mengancam.
Keadaan juga dilaporkan memburuk dengan cepat dan konsekuensi yang menghancurkan.