Kashmir

Hari Aksesi terjadi pada 26 Oktober 1947, saat penguasa Jammu dan Kashmir Maharaja Hari Singh memutuskan melakukan aksesi dengan India.

Serangan militan di Pahalgam, Jammu dan Kashmir pada 22 April 2025 telah mengguncang India.

Sejauh ini belum ada komentar dari pihak India dan belum ada konfirmasi independen atas klaim Pakistan.

India mengatakan menyerang sembilan target yang diklaim sebagai fasilitas teroris di wilayah Kashmir yang dikontrol Pakistan.

Warga Kashmir bersiaga di tengah ketegangan yang memuncak antara India dan Pakistan.

Pemerintah Kashmir yang dikelola Pakistan menutup semua sekolah agama di wilayah tersebut selama 10 hari.

Ini yang membuat Kashmir menjadi wilayah yang disengketakan oleh India dan Pakistan.

Lokasi wisata di Kashmir telah dibuka, tapi pemerintah India memberlakukan pengamanan ketat di seluruh wilayah.