kecelakaan bus

Beberapa korban adalah anak-anak, termasuk seorang bayi.

Bus itu menerobos penghalang dan terjun beberapa meter ke arah rel kereta api.

Saksi mata mengatakan mereka bisa mendengar orang-orang berteriak.

Tiga anak termasuk seorang bayi termasuk di antara korban tewas.

Sejauh ini penyebab kecelakaan masih belum jelas.

Produsen pembuat sasis saat ini melengkapi mesin mereka dengan teknologi speed limiter untuk mencegak bus dikendalikan secara ugal-ugalan.

Bus itu jatuh setidaknya sejauh 150 meter ke lereng.

Sementara jalur utama Madiun-Ngawi untuk sementara dialihkan ke tol dan akses yang lain.