Kumpulan Berita
Komisi IX DPR RI kembali menyoroti berbagai persoalan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mulai dari maraknya kasus keracunan massal hingga rendahnya serapan anggaran, DPR pun menjadwalkan audiensi dengan sejumlah ahli untuk mencari solusi.
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi. Hal itu agar program unggulan Presiden Prabowo Subianto dapat berjalan lebih baik dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anak-anak Indonesia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menjelaskan kronologi terjadinya kasus dugaan keracunan yang dialami santri dan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran di Jalan Timah, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
AM Putranto menyebut, penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum, untuk program makan bergizi gratis (MBG) mengantisipasi kejadian keracunan massal yang kerap terjadi.
Puluhan balita dan ibu hamil di Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara terpaksa dilarikan ke puskesmas karena pusing, mual, hingga muntah. Diduga balita dan ibu hamil ini keracunan makanan.
Insiden keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah di Indonesia mendapat atensi dan keprihatinan dari Partai Perindo.
Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) mencatat, bahwa telah ditemukan sebanyak 17 kejadian atau kasus keracunan pada produk pangan Makan Bergizi Gratis (MBG), yang terjadi di 10 Provinsi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor kembali mencatat penambahkan jumlah korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor, Jawa Barat.