Kumpulan Berita
Keresahan pun muncul di masyarakat.
Sultan Amangkurat I penguasa Mataram mengangkat seorang Tumenggung di Istana. Pria yang menduduki jabatan penting itu konon merupakan orang kepercayaannya, sekaligus gurunya yang sudah tua itu.
Bencana besar membuat pembangunan istana baru Mataram di bawah kekuasaan Sultan Amangkurat I, tak berjalan mulus.
Putra mahkota Kerajaan Mataram dan pasukannya konon bersiap melakukan pemberontakan.
Bagaimana perselisihan itu muncul di keraton. Sang putra mahkota itu nekat melakukan pemberontakan karena hasutan dari Tumenggung Pasisingan dan anaknya, Tumenggung Agrayuda.
Dyah Balitung, penguasa Kerajaan Mataram kuno memerintah dengan visioner. Ia membebaskan pajak kepada beberapa desa dan membangun infrastruktur demi rakyatnya.
Ki Bocor tak mau tunduk dan mengakui Panembahan Senopati serta Kesultanan Mataram, yang dibangun dan dikembangkan Senopati.
Nama Ki Ageng Gribig menjadi tokoh penyebar agama Islam yang dikenal di Malang.