Kumpulan Berita
AKBP Adek Candra menyampaikan bahwa kegiatan di TKP telah dilakukan secara intensif selama tiga hari.
Rombongan saat itu melakukan pencarian Iptu Samuel Tomy Marbun yang hilang.
Operasi pencarian tersebut melibatkan sebanyak 510 personel gabungan.
Menurut Andreas, tragedi di Yahukimo belakangan ini harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera hadir dalam melindungi hak asasi manusia di tanah Papua.
Pentolan teroris berinisial YSA ini sebelumnya tergabung dalam kelompok bersenjata pimpinan Zet Fattem.
Tiga jenazah terbaru korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan telah berhasil diidentifikasi.
Pembunuhan sadis tersebut diduga kelompok Elkius Kobak.
Satu jenazah ditemukan di Pegunungan Bintang, dan dua jenazah ditemukan di Camp 22.