Konflik China-Taiwan

Lai Ching-te, kandidat partai berkuasa yang anti-China terpilih sebagai presiden baru Taiwan.

Lai memicu kemarahan Beijing karena komentar-komentarnya mengenai kemerdekaan Taiwan.

Hal ini terjadi hanya beberapa hari menjelang pemilihan umum penting di Taiwan.

Tsai mengatakan bahwa China memiliki banyak masalah internal sehingga perang dengan Taiwan bukanlah pilihan bagi Beijing.

Peringatan itu diberikan menjelang pemilihan umum Taiwan yang akan berlangsung pada Januari 2024.

Taiwan telah membentuk gugus tugas untuk mempelajari perang Hamas-Israel.

Ini tercatat sebagai salah satu peningkatan dalam latihan perang Tiongkok.

Presiden Tsai Ing-wen memimpin upacara peluncuran di kota pelabuhan Kaohsiung pada Kamis (28/9/2023).