Kumpulan Berita
Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan roket pada Selasa (8/10/2024) ke kota Haifa di Israel utara.
Tidak ada tanggapan langsung dari Hizbullah, yang biasanya mengonfirmasi kematian orang-orang pentingnya.
Menurut sumber yang dikutip, serangan udara itu dilakukan melalui tiga rudal yang datang dari arah dataran tinggi Golan.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan bahwa lebih dari 2.000 orang kini tewas dalam serangan Israel di negara tersebut. Termasuk 127 anak-anak dan 261 wanita.
Seruan Netanyahu muncul saat Israel memperluas invasi daratnya terhadap Hizbullah dengan mengirim ribuan tentara lagi ke zona baru di Lebanon barat daya.
Benjamin Netanyahu mengklaim pada Selasa bahwa serangan udara Israel telah menewaskan dua penerus pemimpin Hizbullah
Gelombang serangan itu terjadi saat warga Israel memperingati ulang tahun serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober tahun lalu,
Ini juga terjadi saat militer melanjutkan serangan udara di Lebanon, termasuk di pinggiran selatan Beirut.