Kumpulan Berita
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di wilayah terdampak bencana di Sumatera untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kelistrikan, seiring proses pemulihan yang masih berlangsung secara bertahap di sejumlah lokasi dengan tingkat kerusakan parah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan BBM, LPG dan juga listrik dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah kendala yang menyebabkan pasokan listrik di sejumlah wilayah di Aceh belum pulih. Menurutnya hal ini disebabkan oleh tantangan infrastruktur yang belum terselesaikan di lapangan.
Bahlil Lahadalia melaporkan sejumlah kendala di lapangan dalam pemulihan sektor energi, khususnya kelistrikan di Aceh.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto, mengatakan curah hujan yang masih tinggi di Aceh menjadi salah satu faktor yang perlu diantisipasi pascabanjir.
Kendala di lapangan tidak hanya disebabkan banjir, tetapi juga keterbatasan jaringan listrik yang sejak awal belum menjangkau sejumlah desa.
ESDM mencatat 776.875 dari 970.954 pelanggan terdampak bencana di Aceh telah kembali menikmati listrik
Kerusakan infrastruktur yang luas dan tersebar membuat setiap perbaikan harus dilakukan dengan hati-hati dan terukur, mulai dari sinkronisasi pembangkit, gardu induk