Kumpulan Berita
Tiga penyebab banyaknya ritel modern yang menutup tokonya secara permanen hingga gulung tikar.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah mengizinkan semua ritel dibuka
Bisnis ritel non pangan mengalami penurunan penjualan hingga 90% karena diberlakukannya PPKM Darurat
Tempat makan, restortan hingga supermarket yang ada di dalam mal tetap diizinkan beroperasi dengan syarat
Saham pengelola pusat perbelanjaan jadi perhatian karena selama PPKM Darurat, mal wajib tutup sementara
APPBI DPD JAKARTA menjelaskan bagaimana tantangan menjalankan PPKM Darurat yang sudah ditetapkan pemerintah.
Kekecewaan datang dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
Surat Edaran dari beberapa Kepala Daerah yang melarang membuka mal dan ritel di dalamnya pada tanggal menjelang dan saat Lebaran