Kumpulan Berita
Aplikasi Android mengandung Malware di Google Play Store telah ditemukan oleh peneliti keamanan siber dari Dr. Web.
Peneliti keamanan siber Kaspersky, Igor Golovin, menyatakan telah menemukan tiga aplikasi yang bisa menguras pulsa pengguna Android.
Google telah menghapus aplikasi yang sudah diunduh 100 ribu kali dari Play Store, setelah peneliti keamanan memperingatkannya.
Kelompok hacker Korea Utara (Korut), Lazarus, dilaporkan memanfaatkan celah pada update di Windows untuk menyebarkan malware.
Pengguna Android mesti waspada dengan keberadaan aplikasi sejenis Booster dan Cleaner, sebab banyak mengandung malware.
Malware berbahaya di Android punya beragam metode, begitu juga dampaknya.
Selain menguras rekening bank, kini Brata dapat melakukan reset pabrik pada ponsel Android yang terinfeksi.
Setidaknya ada 15 aplikasi Android yang terinfeksi 15 malware Joker. Harus segera dihapus dari perangkat.