Manfaat APBN.

Sri Mulyani menyatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mendukung Pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa realisasi sementara APBN 2022, mengalami defisit 2,38% dari PDB atau setara Rp464,3 triliun.

Jokowi memperkirakan defisit APBN 2022 akan menurun drastis ke kisaran 2,49% dari produk domestik bruto (PDB).

Jokowi menyatakan bahwa anggaran pendapatan belanja negara (APBN) akan difokuskan pada enam kebijakan di tahun 2023.

Sri Mulyani Indrawati membuktikan bahwa APBN diberikan kepada masyarakat

Kegiatan Kemenkeu Mengajar di beberapa sekolah-sekolah seluruh Indonesia.