Kumpulan Berita

Media Sosial


life
12 September 2025

5 Tujuan Orang Doyan Flexing di Media Sosial Menurut Para Ahli

Flexing di media sosial jadi tren, dipicu konsumerisme & hedonisme. Tujuannya beragam: pengakuan, citra, ikut tren, personal branding, kepuasan diri. Ahli ingatkan dampak negatifnya!

life
11 September 2025

Kenapa Gen Z Nepal Ramai Turun ke Jalan? Ini Penyebab Lengkapnya

Gelombang protes Gen Z di Nepal dipicu blokir medsos, berkembang jadi kemarahan atas korupsi, ketidakadilan, dan krisis ekonomi. Tuntutan: transparansi, kebebasan, dan masa depan yang lebih baik.

Mom and Kids
9 September 2025

Moms, Waspadai Dampak Sharenting si Buah Hati di Media Sosial

Apakah Moms sering sharing foto atau video anak-anak pada momen tertentu ke media sosial? Jika Iya, yuk kenali dahulu dampaknya.

Techno
5 September 2025

Nepal Blokir Sejumlah Media Sosial Termasuk Facebook

Nepal memblokir sejumlah akses ke media sosial, termasuk Facebook.

Nasional
4 September 2025

Polri Buru Akun Medsos Provokator Lain Terkait Demo Ricuh

Bareskrim Polri masih memburu akun-akun media sosial yang dinilai melakukan provokasi untuk melakukan penjarahan ataupun perusakan fasilitas umum saat demo ricuh.

life
3 September 2025

Arti Brave Pink Hero Green yang Ramai Digunakan di Media Sosial dan Cara Membuatnya

Tren Brave Pink Hero Green di media sosial jadi simbol solidaritas. Terinspirasi aksi depan DPR, warna pink lambangkan empati, hijau simbolkan kedamaian. Ikuti tren ini dengan mudah via Canva atau situs online!

Health
2 September 2025

Arti Doomscrolling dan Dampaknya untuk Kesehatan Mental

Doomscrolling, kebiasaan membaca berita negatif terus-menerus, berbahaya bagi kesehatan mental. Tingkatkan kecemasan, gangguan tidur, dan rasa kesepian. Atasi dengan batasi waktu, kurasi konten, dan mindfulness.

Mom and Kids
31 August 2025

Rafathar Umur Berapa? Disebut Tak Sopan Usai Lontarkan Kata-Kata Ini ke Raffi Ahmad

Reaksi spontan Rafathar Malik Ahmad, putra Raffi Ahmad, saat lomba 17 Agustusan viral dan menuai pro-kontra. Sikapnya dinilai kurang sopan, namun ada juga yang membelanya sebagai ekspresi anak-anak.