Kumpulan Berita
Hingga saat ini, Gunung Merapi yang berada Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu masih berada pada status Level Siaga (Level 3) yang telah berlaku sejak 5 November 2020.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi meluncurkan sebanyak 16 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter.
Di samping itu terjadi 107 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-34 mm berdurasi 7.6-185.48 detik.
Mereka menyebut telah terjadi 7 kali awan panas guguran di Gunung Merapi.
BPPTGK juga mencatat terjadi 38 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-25 mm, durasi 23,12-171,88 detik.
Gunung Merapi erupsi dan memuntahkan awan panas serta mengakibatkan hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Aktif kembalinya Gunung Merapi membuat cerita-cerita mistis di dalamnya kembali berkembang.
AirNav Indonesia menyatakan tidak ada aktivitas penerbangan yang terdampak erupsi Gunung Merapi