Kumpulan Berita
Pertamina akan fokus pada bisnis migas dan EBT, serta merestrukturisasi portofolio dengan melepas sejumlah anak usaha non-inti seperti layanan kesehatan, hospitality, dan asuransi. Langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan nilai tambah di ekosistem BUMN energi.
Pertamina mencatatkan pendapatan Rp672 triliun hingga Juli 2025 dengan produksi migas tembus 1 juta barel/hari. Capaian ini diraih melalui strategi maksimalisasi bisnis dan pengembangan bisnis rendah emisi, meski terdapat tantangan penurunan harga minyak.
Pertamina berencana merger Pelita Air dengan Garuda Indonesia untuk fokus pada bisnis inti migas dan energi terbarukan. Langkah ini bagian dari strategi efisiensi dan mendukung target Net Zero Emission 2060. Unit bisnis lain seperti asuransi dan kesehatan juga akan di-spin-off.
PT Pertamina (Persero) melaporkan produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga semester I-2025.
PT Pertamina (Persero) memperkuat ketahanan energi serta mendorong tumbuhnya ekonomi nasional, sesuai target Asta Cita Pemerintah Indonesia.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) saat ini mengelola 24% blok minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri.
Pengawasan pelaksanaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) dinilai semakin penting.
Bahlil mempercepat proses perizinan bagi KKKS Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang saat ini masih dalam tahap pengurusan.