Kumpulan Berita
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, baru 19% wilayah Indonesia dari jumlah Zona Musim (ZOM) yang memasuki musim kemarau hingga pertengahan bulan Juni 2025.
Sebagian besar wilayah Indonesia masih menunjukkan pola peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, yang dikenal dengan istilah masa pancaroba.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau tahun 2025 ini akan terjadi pada bulan Agustus.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis klimatologis bahwa pada periode April hingga Juni 2025, sebanyak 57,7 persen wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan saat ini periode peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau di Indonesia semakin menunjukkan karakteristik yang khas.
Sejumlah hal diwaspadai terkait hal itu, di antaranya adalah kesehatan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga kekeringan.
Berdasarkan jumlah ZOM, wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Barat, NTT, dan Papua Barat.
"Kekeringan ada tapi tidak sampai puso," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid.