Kumpulan Berita
Jauh sebelum pemberontakan pada tahun 1965, di tahun 1950 saat itu sekat ideologi antar partai politik sudah tidak ada lagi.
Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) sebagai partai politik berbasis agama Islam dalam perjalanan sejarah NKRI
Mereka, bergerak membanjiri kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Setelah kembali tiba di Indonesia, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyeruhkan revolusi akhlak.
Fadli Zon menyarankan, pihak-pihak lain jangan mencari kegaduhan yang baru dengan membawa-bawa Habib Rizieq berafiliasi dengan parpol.
Partai Masyumi kembali dideklarasikan.
Partai Masyumi sudah mendaklasikan diri dan Ustaz Abdul Somad (UAS) dikabarkan bakal bergabung.
Partai Masyumi resmi dideklarasikan setelah dibubarkan Presiden RI pertama Soekarno pada 1960.