Kumpulan Berita
Prabowo menjadi kepala negara ketiga yang diberi kesempatan berpidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB.
Prabowo juga mengingatkan tantangan global yang terus meningkat, mulai dari krisis pangan, energi, hingga air.
Prabowo menegaskan, PBB didirikan justru untuk menolak logika kekuasaan yang menindas pihak lemah dan memastikan keadilan bagi semua bangsa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron harus berjalan kaki sekitar 30 menit di New York, setelah menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Senin (22/9/2025) waktu setempat.
Presiden Prabowo Subianto mengenang pahitnya masa penjajahan yang dialami bangsa Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana pembangunan Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Raksasa sepanjang 480 kilometer untuk melindungi pesisir utara Pulau Jawa dari ancaman kenaikan permukaan air laut.
Presiden Prabowo Subianto mendesak negara-negara dunia untuk tidak berdiam diri menyaksikan penderitaan rakyat Gaza, Palestina.
Presiden Prabowo Subianto memanfaatkan panggung Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengingatkan dunia bahwa banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, lahir dari luka panjang penjajahan.