Kumpulan Berita
Oleh karena itu kata dia, kunci utama penyelesaian adalah pemilik mandat jam?? iyyah sebagaimana prinsip dasar pendirian NU.
Rapat pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang dijadwalkan pada hari ini, Kamis (11/12/2025) di kantor PBNU, Jakarta Pusat, batal dilaksanakan.
Pengurus PBNU kubu Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya akan menggelar rapat pleno pada Kamis 11 Desember 2025 besok. Diketahui, pleno digelar usai adanya penunjukan Pj Ketua Umum (Ketum) PBNU Zulfa Mustofa.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa konsesi tambang yang diberikan pemerintah kepada PBNU merupakan aset strategis yang harus dikelola secara transparan melalui musyawarah internal, dan tidak layak untuk diperebutkan.
Pj Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, menegaskan posisinya dalam tradisi keilmuan Nahdlatul Ulama. Ia menyampaikan, bahwa dirinya merupakan santri dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, sekaligus murid para kiai besar di lingkungan Syuriyah PBNU.
Pj Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terseret dalam dinamika dan konflik masa lalu, setelah ditetapkan melalui Rapat Pleno PBNU di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (9/12/2025) malam.
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar secara resmi membuka Rapat Pleno PBNU di Hotel Sultan, Jakarta, pada Selasa (9/12/2025) malam.
Tampak Nasaruddin Umar mengenakan jas cokelat dengan baju putih dan peci hitam tiba sekitar pukul 21.21 WIB.