pembicaraan damai Rusia-Ukraina

Moskow awalnya mengatakan misinya adalah untuk "melucuti" Ukraina sehingga tidak bisa menjadi ancaman bagi Rusia.

Kremlin mengatakan terbuka untuk negosiasi, tetapi tidak atas permintaan Barat untuk keluar dari Ukraina.

Kota penting yang strategis itu telah dihancurkan oleh Rusia selama berminggu-minggu.

Putin mengatakan Moskow "tidak punya pilihan" selain campur tangan untuk melindungi separatis.

Ukraina telah menolak untuk mengakui Krimea sebagai republik Rusia dan Republik Donbass sebagai independen.

Dia mengacu pada perjanjian Minsk, yang ditandatangani pada 2014 dan 2015.

Pembicaraan damai akan dilanjutkan pada 1 April 2022.

Kehadiran Abramovich mengejutkan diplomat Ukraina.