Kumpulan Berita

Perbankan.


Hot Issue
42 menit lalu

BI Minta Perbankan Percepat Transmisi Pelonggaran Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) menilai penurunan suku bunga di perbankan masih berjalan lambat, meskipun bank sentral telah melakukan pelonggaran kebijakan moneter secara agresif dan Pemerintah telah menempatkan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) di bank. BI meminta perbankan untuk mempercepat transmisi pelonggaran suku bunga.

Hot Issue
18 October 2025

Purbaya Kritik OJK dan BI: Alat Ukur Likuiditas Perbankan Selama Ini Salah

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti perbedaan antara kondisi likuiditas perbankan di atas kertas dan kenyataan di lapangan

Hot Issue
16 October 2025

BTN Syariah Catat Pembiayaan Rp50,1 Triliun Jelang Spin-off

Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) mencatatkan kenaikan pembiayaan jelang spin-off dari BTN.

Inspirasi Bisnis
27 September 2025

7 Tabungan yang Bisa Capai Merdeka Finansial

Setiap masyarakat ingin mencapai merdeka finansial, tidak lagi mempunyai tagihan dan utang. Bahkan di masa tua pun, masih bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja.

Hot Issue
15 September 2025

Cerita Menkeu Purbaya: Ada Dirut Bank Bingung Dikasih Duit Banyak Rp200 Triliun, Aduh!

Menkeu Purbaya mengungkapkan seorang Dirut Bank kebingungan menerima kucuran dana Rp200 triliun dari pemerintah karena bank hanya mampu menyerap Rp7 triliun. Pemerintah meminta perbankan untuk memikirkan cara memanfaatkan dana tersebut.

Hot Issue
14 September 2025

Guyuran Rp200 Triliun ke 5 Bank, Kredit Langsung Naik?

Pemerintah menempatkan dana Rp200 triliun di lima bank tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian.

Hot Issue
11 September 2025

Prabowo Setuju Rencana Menkeu Purbaya Tarik Rp200 Triliun di BI

Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menyetujui rencananya menarik dana mengendap di Bank Indonesia (BI) sebesar Rp200 triliun.

Hot Issue
1 September 2025

BRI Tunjuk Dhanny Sebagai Corporate Secretary Baru

BRI menunjuk Dhanny sebagai Corporate Secretary baru menggantikan Agustya Hendy Bernadi. Dhanny memiliki pengalaman luas di perbankan ritel dan korporasi, serta kepemimpinan di Singapura dan Indonesia. Penunjukan ini sesuai dengan POJK No. 35/POJK.04/2014.