Kumpulan Berita
Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, ternyata ada firasat dan sejumlah keganjilan yang dirasakan keluarga jenderal korban PKI.
Gedung berlantai lima di pinggir Jalan Kramat Raya V, Senen, Jakarta Pusat merupakan bekas markas komite sentral (CC) PKI.
Dilansir dari buku Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan (1997), pertemuan itu begitu mengharukan.
Setelah merayap selama lima jam di tengah malam yang dingin dan gelap gulita, dia akhirnya bisa mendekati sasaran.
Ruli menceritakan ulang kesaksian polisi Sukitman yang juga sempat diculik oleh PKI dan berada didalam truk.
Ahmad Yani bergabung dengan militer sebagai anggota PETA (Pembela Tanah Air) yang dibentuk penguasa Jepang saat itu.
Saat itu, Untung menyaksikan ayahnya diperlakukan secara brutal oleh pasukan Cakrabirawa di kediaman pribadinya.
Gerakan ini dilakukan ketika enam perwira tinggi dan satu perwira TNI Angkatan Darat diculik.