Kumpulan Berita
Gerakan protes oleh mahasiswa ini mengundang perhatian Netanyahu yang kemudian berkomentar melalui sebuah video.
Netanyahu bersikeras bahwa ICC tidak mempunyai wewenang atas negara tersebut.
Netanyahu bersikeras bahwa perang akan terus berlanjut sampai Israel mencapai semua tujuannya di Rafah.
Situs berita Axios menyebutkan AS akan menargetkan batalion Netzah Yehuda Israel.
Hal ini ditegaskan Netanyahu ketika negara-negara Barat memohon untuk menahan diri.
Sunak juga mengatakan eskalasi ini hanya akan memperburuk ketidakamanan di wilayah tersebut.
Gantz mengatakan pemilu harus dilakukan pada bulan September, bukan sesuai jadwal pada 2026.
AS serta sekutu lainnya meminta penjelasan insiden itu di tengah kecaman yang meluas.