PM Pakistan Imran Khan.

Partai independen yang didukung Khan secara tak terduga memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu pekan lalu

Selama tiga hari, pengadilan Khan digelar dan di saat itu pula dirinya dinyatakan bersalah untuk berbagai masalah.

Kedua hukuman tersebut dijatuhkan hanya seminggu sebelum negara Asia Selatan itu mengadakan pemilu.

PTI yang dipimpinnya menggunakan AI untuk membuat klip audio untuk mengatasi "unjuk rasa virtual" di internet.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidikinya. Belum ada yang ditangkap.

Pengumuman pada Selasa (8/8/2023) itu juga berarti Khan akan diberhentikan sebagai anggota parlemen.

Dia menuduh bahwa hakim lebih menyukai Imran Khan.

Pada Jumat (12/5/2023) malam, pihak Khan mengatakan dia sedang menuju kota Lahore.