Kumpulan Berita
Gunung Marapi mengalami erupsi pagi ini, Senin (8/9/2025) pukul 09.06 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom letusan teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak.
Gunung Semeru mengalami tujuh kali erupsi sejak dini hari hingga pagi ini, Senin (8/9/2025), masing-masing pada pukul 00.27 WIB, 00.31 WIB, 01.23 WIB, 01.32 WIB, 04.52 WIB, 05.43 WIB, dan 05.59 WIB.
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 05.59 WITA. Tinggi kolom abu teramati mencapai ±1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak (±2.384 meter di atas permukaan laut), condong ke arah barat daya. Warna kolom abu kelabu dengan intensitas tebal.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi, Kolom abu teramati membumbung setinggi ±8.000 meter di atas puncak atau sekitar 9.584 meter di atas permukaan laut, Senin (18/8/2025) sekira pukul 02.21 WITA.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur menjadi Level IV (Awas).
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi malam ini, Jumat (8/8/2024), pukul 19.08 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan letusan 900 meter di atas puncak.
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memuntahkan asap kawah bertekanan lemah hingga sedang.
Gunung Marapi erupsi pada 31 Juli 2025, menghasilkan kolom abu setinggi 400 meter. Status Waspada diberlakukan. Warga diimbau menjauhi radius 3 km dari kawah dan waspada lahar saat musim hujan.