Raja Mataram

Panembahan Senopati gentar kepada Ki Ageng Mangir memiliki pusaka yang lebih sakti yaitu tombak Baruklinting 

Momen Raja Mataram Nyaris Tewas saat Uji Coba Meriam

Mereka berasal dari latar belakang yang tak sama, namun pada akhirnya saling berkaitan

Nguras Enceh rutin digelar oleh Kraton Yogyakarta dan Surakarta tiap bulan Suro.

Untung Suropati sendiri merupakan seorang budak berani melawan Belanda yang sebenarnya tempatnya bekerja. 

Kisah mengenai perdamaian raja dan paman itu dicatatkan oleh utusan Belanda Van Goens.

Sang paman merasa khawatir akibat ulah yang dilakukan keponakannya itu saat memimpin Mataram.

Kala itu memang Pangeran Alit mencari dukungan dari para pemuka agama islam.