Kumpulan Berita

Rano Karno


Megapolitan
Minggu 16 Februari 2025 15:05 WIB

Rano Karno Bilang Sudah Kerja Sebelum Dilantik Jadi Wagub

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta terpilih Rano Karno alias si Doel mengaku bahwa dirinya sudah bekerja, bahkan sebelum pelantikan kepala daerah serentak pada 20 Februari 2025.

Megapolitan
31 January 2025
Megapolitan
23 January 2025

Hadiri HUT Ke-78 Megawati di Bogor, Bang Doel : Gak Ada Pesan, Hanya Potong Tumpeng

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno atau Bang Doel ikut menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Kamis (23/1/2025).

MNCTV Channel
10 January 2025

Pramono Anung-Rano Karno Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta resmi menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (9/1/2025) sore.

Megapolitan
7 January 2025

KPU Jakarta Antar Undangan Penetapan Pilkada 2024 ke Bang Doel

Adapun kedatangannya dengan para komisioner KPU DKI Jakarta untuk mengantarkan undangan penetapan hasil Pilkada Jakarta 2024.

Megapolitan
14 December 2024

Rano Karno Hadiri HUT Ke-10 Partai Perindo, Ketum: Politik dan Persahabatan Bisa Jalan Berbarengan

Angela Tanoesoedibjo menilai, kehadiran Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam acara puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-10 Partai Perindo adalah bentuk persahabatan.

Megapolitan
14 December 2024

Respons Rano Karno soal Rencana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Rano Karno merespons rencana kepala daerah yang dipilih oleh anggota DPRD.

MNCTV Channel
13 December 2024

Gugatan Pilkada Tak Jadi Dilayangkan, Pramono Anung Berterima Kasih pada Paslon 1 dan 2

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengucapkan terima kasih kepada tim pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan nomor urut 2, Dharma Parengkun-Kun Wardana, yang memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).