Kumpulan Berita
Ini merupakan serangan paling mematikan Rusia di Ukraina pada 2025.
Serangan ini terjadi beberapa saat setelah kunjungan utusan AS ke Rusia.
Oreshnik diklaim tidak dapat dihentikan oleh sistem pertahanan rudal yang ada saat ini.
Militer Israel melaporkan bahwa Iran meluncurkan sekitar 180 rudal, yang memaksa jutaan orang berlindung di tempat aman.
Mayjen Ryder menambahkan bahwa Pentagon tidak mengetahui adanya peringatan untuk serangan tersebut.
Analis lain melangkah lebih jauh, dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan peringatan bagi AS dan sekutunya di kawasan tersebut.
Di tengah ketegangan kawasan Timur Tengah, Iran memamerkan senjata terbaru mereka, rudal balistik dan pesawat nirawak.
Namun, Pentagon mengatakan telah menyimpulkan bahwa Houthi menembakkan rudal balistik ke Israel.