Kumpulan Berita
Serangan kilat ke Rusia terjadi pada tanggal 6 Agustus ketika ribuan tentara Ukraina menerobos perbatasan barat Rusia.
Karelina, yang memiliki kewarganegaraan Amerika dan Rusia, mengaku bersalah minggu lalu setelah persidangan yang diadakan secara tertutup.
Serangan yang mengejutkan para pemimpin Rusia dan Barat ini menyoroti salah satu dilema paling berisiko bagi pertahanan Ukraina yang didukung Barat.
Jenderal Oleksandr Syrsky mengatakan kantor tersebut akan menjaga hukum dan ketertiban dan memenuhi kebutuhan mendesak penduduk di wilayah tersebut.
Angkatan udara dalam sebuah pernyataan mengatakan Rusia juga meluncurkan tiga rudal berpemandu Kh-59 selama serangan itu.
Dikutip Reuters, pejabat Rusia mengatakan bahwa hampir 200.000 orang dievakuasi setelah serangan itu.
Rusia menuduh pasukan Ukraina membunuh warga sipil dan mempertanyakan tujuan serangan lintas perbatasan tersebut.
Seperti diketahui , sekitar 1.000 tentara Ukraina menerobos perbatasan Rusia pada dini hari tanggal 6 Agustus.