Kumpulan Berita
BEI mencatat 10 saham dengan penurunan terbesar pada 15-19 September 2025, dipimpin oleh MSIG Life yang anjlok 21,11%. Meskipun IHSG mencetak rekor, saham-saham ini justru mengalami tekanan jual signifikan.
IHSG mencetak rekor tertinggi di level 8.051,118 pada pekan ini, didorong oleh optimisme investor dan dukungan kebijakan pemerintah. Kapitalisasi pasar juga mencatat rekor baru. Nilai transaksi harian BEI melonjak signifikan.
IHSG dibuka melemah ke level 7.996 pada Jumat, 19 September 2025. Sejumlah sektor mengalami penurunan, dengan nilai transaksi awal mencapai Rp669 miliar. Saham MAPA, ITMG, dan ARTO menjadi top gainers, sementara SCMA, TLKM, dan JPFA menjadi top losers.
IHSG sesi I menguat ke level 8.046, didorong oleh sektor energi, non-siklikal, siklikal, infrastruktur, bahan baku, transportasi, teknologi, dan kesehatan. Sektor keuangan, properti, dan industri mengalami penurunan.
IHSG dibuka melesat ke level 8.065,74 pada 18 September 2025. Sektor teknologi memimpin penguatan, sementara transaksi awal mencapai Rp747 juta. Simak ulasan lengkapnya!
IHSG ditutup menguat ke 8.025 setelah reshuffle kabinet jilid II oleh Presiden Prabowo Subianto. Sektor teknologi dan industri menjadi penopang utama indeks. Transaksi mencapai Rp18,10 triliun.
IHSG dibuka menguat 0,08% ke level 7.964 pada sesi pembukaan perdagangan. Sektor energi jadi pendukung utama. KOKA, XPLQ, dan INDX jadi top gainers. OKAS, Dwi Guna Laksana, dan Homeco Victoria Makmur jadi top losers.
IHSG diproyeksikan bergerak di 7.850-8.020. Pasar menantikan data inflasi Inggris dan keputusan BI terkait suku bunga. Rekomendasi saham: ANTM, MEDC, AKRA, UNVR, TOBA. Pertumbuhan kredit Agustus juga jadi perhatian.