Kumpulan Berita
IHSG dibuka menguat ke level 8.259,08 pada Jumat (10/10/2025). Semenit berjalan, IHSG berbalik arah dengan pelemahan 0,39 persen. Sektor energi dan teknologi memimpin penguatan, sementara keuangan mengalami pelemahan. Simak selengkapnya!
IHSG menguat 0,42% ke level 8.199,96 pada penutupan sesi I, Kamis (9/10/2025). Didukung sektor energi, konsumer, infrastruktur, dan bahan baku. Transaksi capai Rp15,8 triliun.
IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.187,70 pada Kamis (9/10/2025). Sektor energi dan konsumer siklikal memimpin kenaikan, sementara LQ45 sedikit melemah. Transaksi awal mencapai Rp1,2 triliun.
IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,04% ke 8.166,03 setelah sempat mencetak rekor. Aksi jual investor terhadap saham big cap menjadi penyebab. Sektor keuangan, infrastruktur, dan kesehatan menjadi pemberat indeks.
IHSG ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan, tertekan aksi jual investor pada saham-saham berkapitalisasi besar. Sektor keuangan, infrastruktur, properti, kesehatan, dan konsumer siklikal menjadi pemberat indeks. Apa penyebab dan bagaimana dampaknya?
IHSG dibuka menguat ke level 8.201,14. Sektor teknologi menjadi pendorong utama. Transaksi awal mencapai Rp1,4 triliun. Saham NTBK, TRIN, dan TFAS menjadi top gainers, sementara SMIL, SSTM, dan HBAT menjadi top losers.
IHSG menguat pada sesi I perdagangan Selasa (7/10/2025), naik 0,53% ke level 8.182. Sektor energi memimpin penguatan, dengan transaksi mencapai Rp17,6 triliun. Saham ASLI, TRIN, dan FOLK menjadi top gainers.
IHSG dibuka menguat dan mencetak rekor baru di level 8.182,66 pada Selasa (7/10/2025). Sektor bahan baku dan energi menjadi pendorong utama, sementara saham ASII, JPFA, dan BRPT menjadi top gainers. GOTO, JSMR, dan UNVR mengalami penurunan.