Kumpulan Berita
Israel telah mengidentifikasi kedua jenazah tersebut sebagai Aryeh Zalmanovich dan Sersan Mayor Tamir Adar.
Angrest mengungkap bahwa Hamas memnuhi permintaannya dan mengizinkannya berdoa tiga kali sehari selama berada di terowongan Gaza.
Hamas menyerahkan jasad sandera yang meninggal kepada Israel setelah diancam membatasi pasokan bantuan.
Diperkirakan masih ada 48 sandera Israel yang berada di Gaza, dengan 20 orang kemungkinan masih hidup.
Video Hamas yang menampilkan sandera dalam keadaan kurus kering memicu kecaman dari negara-negara Barat.
Diduga masih ada 22 sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Pernyataan Hamas ini memunculkan keraguan atas berlanjutnya gencatan senjata di Gaza.
Negosiasi tahap kedua gencatan senjata diperkirakan akan dimulai pada Selasa, 4 Februari.