Kumpulan Berita
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia akan menempatkan sekitar 30 hingga 40 persen modalnya pada aset-aset likuid, seperti Surat Berharga Negara (SBN).
Rupiah melemah tipis terhadap Dolar AS di akhir pekan, sejalan dengan tren mata uang Asia lainnya. BI melaporkan net outflow SRBI namun total modal asing masih inflow. Penurunan cadangan devisa juga memengaruhi pergerakan Rupiah. BI terus memperkuat koordinasi.
Utang pemerintah pusat turun menjadi Rp9.138 triliun per Juni 2025. Rasio utang terhadap PDB 39,86%, masih aman di bawah batas UU. Data utang akan dirilis per kuartal demi kredibilitas statistik.
Menteri Keuangan Purbaya mengungkap surplus neraca dagang Indonesia selama lima tahun terakhir, mencapai USD29 miliar hingga Agustus 2025, didorong ekspor yang kuat dan impor terkendali. Kinerja ini berdampak positif pada rupiah dan kepercayaan investor.
Keputusan BI dan Kemenkeu menerapkan skema burden sharing guna membiayai program Prabowo Subianto dinilai berisiko.
BRI memperkuat layanan digital BRImo dengan registrasi mudah, perluasan layanan gaya hidup (voucher lifestyle), dan simplifikasi QRIS. Pengguna BRImo mencapai 42.7 juta, tumbuh 21.2% YoY. BRImo menjadi kanal utama layanan keuangan digital BRI.
Pemerintah segera menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) kangaroo dan dim sum bonds untuk pasar internasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa gejolak pasar keuangan global mereda pasca indikasi de-eskalasi perang tarif.