Kumpulan Berita

Scam Kamboja.


Nasional
24 November 2025

55 WNI Ditangkap di Markas Online Scam Myanmar Segera Direpatriasi

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon, menggelar pertemuan daring dengan 55 Warga Negara Indonesia yang terjaring operasi di markas online scamming KK Park, perbatasan Myanmar??"Thailand. Mereka kini telah diizinkan Pemerintah Myanmar untuk kembali ke Indonesia.

Nasional
5 November 2025

106 WNI di Kamboja Ditangkap Diduga Terlibat Online Scam, DPR Dorong Pendampingan bagi PMI

Anggota Komisi IX DPR, Arzeti Bilbina, menyampaikan keprihatinan atas penangkapan 106 warga negara Indonesia (WNI) oleh otoritas Kamboja yang diduga terlibat dalam sindikat penipuan daring (online scam).

Nasional
30 October 2025

Antisipasi Korban Online Scam, Ketua DPR Dorong Sistem Peringatan Dini bagi Pekerja Migran

Ketua DPR RI, Puan Maharani menyatakan, keprihatinannya atas kasus 110 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan daring (online scam) di Kamboja.

Megapolitan
26 October 2025

Dijanjikan Kerja di Singapura, Pemuda Asal Bogor Malah Dipaksa Jadi Sindikat Penipuan di Kamboja

Seorang pria asal Bogor, Jawa Barat, berusia 26 tahun diduga menjadi korban eksploitasi oleh sindikat penipuan di Kamboja. Meski berhasil kabur dan kini berada di bawah perlindungan KBRI, korban masih menerima teror dari sindikat tersebut.

Nasional
21 October 2025

Kemlu: Ribuan WNI Terjebak Jaringan Online Scam di 10 Negara, Termasuk Kamboja!

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan, bahwa jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam kasus penipuan daring (online scam) terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejak 2020 hingga kini, lebih dari 10.000 WNI tercatat terjerat jaringan kejahatan tersebut di 10 negara, termasuk Kamboja.

Nasional
21 October 2025

97 WNI Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja, 4 Orang Ditahan Polisi

Sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan kabur dari sebuah perusahaan penipuan daring (online scam) di Kamboja. Namun, upaya pelarian massal itu berujung ricuh hingga membuat pihak kepolisian setempat mengamankan puluhan WNI dan menahan empat orang di antaranya.