Kumpulan Berita
Kebesaran Majapahit konon tak bisa dilepaskan kehadirannya Gajah Mada dengan siasat politiknya.
Ia masih menjadi mahapatih kala Jayanagara naik tahta menggantikan posisi Raden Wijaya.
Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya dua batu nisan, dimana satu di antaranya berada di kompleks bekas ibukota Kerajaan Majapahit.
Sosok ini merupakan putri dari Raja Sunda Maharaja Linggabuana Wisesa
Tercatat keduanya mendapat jabatan sebagai saja bahkan di usianya yang masih remaja atau bahkan masih anak - anak.
Di pupuh atau bab itu dijelaskan usaha Hayam Wuruk untuk menyatukan tiga aliran agama di Majapahit.
Hayam Wuruk memiliki sejumlah cerita yang patut dicermati.
Saat itu Gajah Mada menjadi salah satu sosok dari belasan pasukan pengawalan Raja Jayanagara, raja kedua Majapahit.