Sekolah Rakyat

Kementerian PU mendapatkan alokasi anggaran Rp118,5 triliun untuk TA 2026, meningkat signifikan dari pagu indikatif. Anggaran diprioritaskan untuk program strategis Presiden Prabowo dan pembangunan infrastruktur berkualitas.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat menjadi titik awal lahirnya harapan baru bagi anak-anak Indonesia.

Sebuah kejutan tak terlupakan datang untuk Juniar Diah Afifah (16), siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan.

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan syukur bahwa anak-anak yang sebelumnya putus sekolah kini bisa kembali bersekolah di Sekolah Rakyat.

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan perdana ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Pusdiklatbangprof Kemensos.

Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni Tahap IA sebanyak 63 lokasi, Tahap IB sebanyak 37 lokasi, dan Tahap IC yang menjadi tahap terakhir sebanyak 65 lokasi.

Fasilitas sekolah rakyat gratis sudah memadai, tapi wacana uang saku bagi siswa masih dalam pertimbangan pemerintah. Realisasi tergantung anggaran dan penambahan sekolah baru. Meski belum pasti, uang saku jadi harapan siswa.

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis dan berkualitas untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini setara dengan sekolah umum, namun memiliki pendekatan dan fasilitas yang berbeda, berfokus pada pemberdayaan siswa dan memutus rantai kemiskinan.