Kumpulan Berita
Ia menyimpulkan bahwa Sirekap dijadikan alat untuk merasionalisasikan kejahatan yang terjadi sebelumnya supaya terlihat masuk akal
Pakar IT dan Dosen Universitas Pasundan Leony Lidya menyebut bahwa kontroversi pada Sirekap adalah by design.
Roy Suryo lantas membongkar beberapa sistem pada Sirekap yang disebutnya dapat membuat kesalahan dalam membaca data.
Akhmad Syarbini menyoroti tak berjalannya website Sirekap sebagai bentuk kejanggalan-kejanggalan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Hal ini diketahuinya ketika beberapa hari sebelum tabulasi dan grafik yang berada di dalam Sirekap ditutup oleh KPU
"Saya juga melihat ada criminal supreme. Jadi ada jejak digital kriminal dalam data yang saya kumpulkan (di Sirekap)," kata Anas