Kumpulan Berita
Perkembangan bioteknologi membuka jalan bagi pengobatan regeneratif, salah satunya lewat stem cell.
Terapi stem cell (sel punca) dan secretome menjadi tren pengobatan regeneratif. Efektif memperbaiki jaringan rusak, mengurangi peradangan, dan merangsang penyembuhan alami. Namun, BPOM tegaskan terapi ini tak boleh sembarangan demi keselamatan pasien.
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memanfaatkan teknologi sel punca (stem cell) dalam menghadapi tantangan besar di dunia kesehatan. Khususnya penanganan penyakit degeneratif.
Saat ini, terapi stem cells telah disetujui untuk 15 diagnosis medis dalam ortopedi, termasuk osteoartritis, defek tulang, fraktur non-union, cedera ligamen, dan lainnya.