Kumpulan Berita

Subsidi


Hot Issue
7 October 2025

Bank Dunia Soroti Dominasi BUMN, Ada Apa?

Bank Dunia menekankan pentingnya reformasi struktural yang lebih mendalam di Indonesia guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

Hot Issue
5 October 2025

Purbaya Buka Suara soal Salah Baca Data Harga Asli LPG 3 Kg

Menkeu Purbaya menanggapi pernyataan Menteri ESDM Bahlil terkait perbedaan data harga LPG 3 Kg. Purbaya akan mempelajari ulang data tersebut, mengakui perbedaan metode perhitungan mungkin menjadi penyebabnya.

Hot Issue
1 October 2025

Harga Asli Pertalite Rp11.700 per Liter, LPG 3 Kg Rp42.750

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap harga asli BBM Pertalite dan LPG 3 kilogram (kg) tanpa subsidi.

Hot Issue
3 September 2025

SPBU Swasta Alami Kelangkaan BBM, ESDM: Ketergantungan Subsidi Berkurang!

Kelangkaan BBM di SPBU Swasta di Indonesia diakibatkan oleh peralihan konsumsi masyarakat ke BBM non-subsidi (RON 90 ke atas) dan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pasokan dari Pertamina. ESDM akan memanggil operator SPBU swasta untuk sinkronisasi pengadaan BBM.

Hot Issue
27 August 2025

Siap-Siap! Tahun Depan Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP

Mulai 2026, pembelian LPG 3 kg wajib menggunakan KTP (NIK). Kebijakan ini bertujuan agar subsidi tepat sasaran, diperuntukkan bagi masyarakat miskin (desil 1-4). Aturan teknis sedang disiapkan menggunakan data BPS.

Hot Issue
25 August 2025

RI Menang Sengketa Biodiesel Lawan Eropa

Indonesia memenangkan sengketa perdagangan melawan Uni Eropa (UE) di WTO terkait bea imbalan impor biodiesel. WTO menyatakan UE inkonsisten terhadap aturan subsidi dan anti subsidi. Kemenangan ini membuktikan konsistensi Indonesia dalam aturan perdagangan internasional.

Motor
25 May 2025

Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta Kembali Dilanjutkan

Menko Airlangga menyebut insentif motor listrik sebesar Rp7 juta kembali dilanjutkan.

Hot Issue
24 March 2025

Ekonomi Lesu, China Gelontorkan Ratusan Triliun Rupiah agar Warganya Lebih Sering Belanja

China menjanjikan subsidi perawatan anak, peningkatan upah, dan cuti berbayar yang lebih baik, semuanya demi menggairahkan kembali ekonomi yang melambat.