Kumpulan Berita
Wall Street bergerak variatif setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%. S&P 500 dan Nasdaq turun, sementara Dow Jones naik. Pasar kini menantikan data ekonomi selanjutnya.
IHSG diproyeksikan menguat pekan ini didorong potensi kebijakan The Fed yang dovish dan suntikan dana pemerintah Rp200 triliun ke bank BUMN. Target resisten 8000, support 7650. Rekomendasi saham BBTN, MDKA, BSDE.
Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit 8-11% tahun ini dan 9-12% di 2026. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan langkah-langkah terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan kredit, terutama pada sektor berorientasi ekspor, transportasi, jasa, dan pertanian.
Nilai tukar Rupiah anjlok ke Rp16.499 akibat demo yang memanas dan data ekonomi AS yang kuat. Sentimen negatif dari dalam negeri, seperti korupsi dan ketegangan politik, memperburuk kondisi.
LPS kembali menurunkan tingkat bunga penjaminan rupiah menjadi 3,75% untuk bank umum, sementara bunga valas tetap. Bunga BPR juga turun. Kebijakan ini berlaku mulai 28 Agustus hingga 30 September 2025 dan akan dievaluasi berkala.
Bank Indonesia memprediksi The Fed akan menurunkan suku bunga acuan dua kali pada semester II-2025, masing-masing 25 basis poin. Penurunan ini didorong oleh tren penurunan inflasi di Amerika Serikat. BI menekankan pentingnya menjaga stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian global.
Pertumbuhan kredit perbankan melambat menjadi 7,03% pada Juli 2025. Bank Indonesia (BI) menjelaskan kondisi ini terjadi karena permintaan pelaku usaha yang belum kuat dan memilih pembiayaan internal. BI berkomitmen mendorong penyaluran kredit dengan kebijakan makro yang longgar.
MNC Bank hadirkan Tabungan Motion Cuan melalui aplikasi MotionBank. Nikmati kemudahan setor tarik tunai gratis di Indomaret, suku bunga kompetitif hingga 7%, dan benefit lainnya. Registrasi online, akses kapan saja, di mana saja!