Kumpulan Berita
Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa generasi muda kini tertarik untuk mengoleksi surat berharga negara
Sri Mulyani mengatakan surat berharga negara (SBN) ritel tersedia agar masyarakat Indonesia tak lagi tertipu dan terjerat investasi ilegal.
Kementerian Keuangan melakukan lelang Surat Berharga Negara (SBN) terakhir tahun 2022.
Investasi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) semakin menarik di tengah pemulihan ekonomi.
BI membeli SBN di pasar perdana untuk pendanaan APBN 2022 dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp17,81 triliun.
Pemerintah bakal melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada 8 Maret 2022.
Bank Indonesia (BI) telah melakukan pembelian SBN untuk pendanaan APBN 2021 sebesar Rp358,32 triliun.
Perkembangan financial technology (fintech) sangat berpengaruh terhadap penjualan Surat Berharga Negara (SBN).