Kumpulan Berita
Wall Street, dibuka variatif pada perdagangan Selasa waktu setempat.
Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, melemah pada penutupan perdagangan Selasa (4/11/2025) waktu setempat
Secara historis, indeks S&P 500 menguat 2,3% month-to-month pada akhir Oktober 2025
Wall Street anjlok akibat Trump mengenakan tarif 100% untuk produk China, memicu kekhawatiran perang dagang. Saham Big Tech seperti Amazon, Tesla, dan Nvidia terpukul. Langkah ini menambah ketidakpastian pasar dan memicu volatilitas.
Indeks utama bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street dibuka menguat tipis pada perdagangan Selasa (23/9/2025) waktu setempat.
Wall Street bergerak variatif setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%. S&P 500 dan Nasdaq turun, sementara Dow Jones naik. Pasar kini menantikan data ekonomi selanjutnya.
Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Selasa. Investor menyoroti langkah Donald Trump memberhentikan pejabat The Fed Lisa Cook.
Wall Street dibuka melemah karena investor mencermati laporan keuangan emiten ritel AS dan menantikan pertemuan The Fed. Sektor ritel jadi sorotan sebagai barometer daya beli konsumen. Pidato Jerome Powell ditunggu sebagai acuan suku bunga.