Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Vaksin Merah Putih Belum Didaftarkan ke WHO

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Kamis 03 September 2020 15:11 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 03 620 2272084 vaksin-merah-putih-belum-didaftarkan-ke-who-mWIu7SZfNW.jpg Uji coba vaksin Covid-19 (Foto: Biospace)
A A A

Vaksin Covid-19 kini telah menjadi pembahasan hangat di masyarakat. Indonesia sendiri telah mencoba mengembangkan vaksin dengan nama vaksin merah putih yang dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang berpusat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Meski demikian vaksin merah putih masih saat ini masih dalam tahap pengembangan yakni sekitar 50 persen. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas vaksin dalam menangani Sars-Cov-2 yang merupakan virus penyebab Covid-19.

 uji coba vaksin

Meskipun penelitian ini sudah berjalan, nyatanya vaksin merah putih ini belum didaftarkan ke World Health Organization (WHO). Hal ini diungkapkan oleh Peneliti LBM Eijkman, R. Tedjo Sasmono, PhD.

Baca juga: Pria Ini Alami Kebotakan karena Terlalu Sering Olahraga

“Saat ini belum didaftarkan, baru didaftarkan kalau vaksinnya udah diuji klinis dan terarah maka akan kami daftarkan,” terang Tedjo, dalam Digital Media Briefing ‘Dukungan untuk Percepatan Penelitian Vaksin COVID-19’, Kamis, (3/9/2020).

Follow Berita Okezone di Google News

Tedjo mengatakan, Eijkman pastinya akan mendaftarkan dan membuat publikasi internasional terkait dengan temuan-temuan yang diperoleh selama penelitian pembuatan vaksin. Pihaknya juga telah mengumpulkan cukup data untuk dipublikasikan secara internasional.

“Salah satu penelitian berkualitas dan solid datanya adalah publikasi internasional. Jadi kami akan publikasi data yang kami dapat di dalam jurnal internasional setelah data terkumpul. Bisa saja sekarang kami publikasi tapi jadi jurnal rendah karena datanya cuma sedikit,” lanjutnya.

Terkait dengan ketersedian vaksin untuk mencegah Covid-19, Tedjo memprediksi bahwa vaksin baru akan dipasarkan pada pertengahan sampai dengan akhir 2021. Vaksin tersebut baru akan dirilis di pasar setelah mendapatkan hasil dari uji klinis yang dilakukan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini