JUARA dunia MotoGP 2020 akhirnya diraih oleh Joan Mir. Pembalap Tim Suzuki Ecstar itu mengunci gelar juara dunia setelah finis ketujuh pada MotoGP Valencia 2020 akhir pekan lalu. Pertanyaan kemudian muncul, beranikah pembalap asal Spanyol itu menggunakan nomor 1 pada musim depan?
Sebagai seorang juara dunia, Joan Mir jelas berhak memakai nomor 1. Ia mulai bisa memakai nomor spesial itu sejak tes pramusim MotoGP 2021. Sayangnya, ada semacam kutukan yang menyelimuti pembalap juara dunia yang memilih berganti nomor motor.
Siapa pun pembalap yang memilih menggunakan nomor 1, hampir pasti tidak akan menjadi juara dunia pada musim berikutnya. Sepanjang satu dekade terakhir, hanya ada dua kesempatan di mana sang juara dunia menggunakan nomor 1.
Baca juga: Joan Mir Juara MotoGP 2020 tapi Pembalap Terkuat Tetap Marc Marquez
Pembalap pertama pada dekade ini yang memakai nomor 1 adalah Jorge Lorenzo pada MotoGP 2011. Por Fuera adalah juara dunia MotoGP 2010. Ia sedikit memodifikasi nomor 1 dengan cara menggabungkan inisial namanya JL. Mungkin saja, hal itu dilakukan demi menghapus kutukan nomor satu.
Apa pun usaha Jorge Lorenzo, nyatanya ia gagal mempertahankan gelar juara dunia. Pada 2011, titel juara dunia direbut oleh Casey Stoner dari Repsol Honda. Nah, The Kurri-Kurri Boy juga seakan tak percaya takhayul. Ia memilih memasang nomor 1 pada MotoGP 2012.
Tampaknya, kutukan tersebut memang terlalu berat. Casey Stoner gagal mempertahankan gelar juara dunia pada MotoGP 2012. Menariknya, gelar juara tersebut justru jatuh ke tangan Jorge Lorenzo! Seakan kapok dengan pengalaman sebelumnya, ia memutuskan tetap memakai nomor 99 pada MotoGP 2013.
Follow Berita Okezone di Google News