PEMERINTAH memang terus mendorong pemberian vaksin booster Covid-19 bagi masyarakat. Memang, vaksin booster tidak bisa mencegah seseorang terpapar Covid-19.
Meski demikian, vaksin Covid-19 terbukti bisa mengurangi tingkat keparahan, risiko rawat inap dan bahkan risiko fatal seperti kematian akibat infeksi Covid-19. Termasuk yang disebabkan oleh varian Omicron yang saat ini mendominasi 90 persen kasus positif secara global.
Tapi, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah vaksin ini juga bisa bekerja untuk mencegah Long Covid yang dialami oleh para penyintas alias orang yang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19?
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menyebutkan, jika dilihat dari penelitian hasil awalnya memang memperlihatkan vaksin Covid-19 ini bisa mencegah terjadinya Long Covid atau Post Covid Syndrome.
“Penelitian memberi bukti awal bahwa vaksin dapat mencegah Long Covid atau setidaknya mengurangi tingkat keparahan,” jelas Prof. Zubairi, melalui akun Twitternya.
Memang, para penyintas Covid-19 mengalami dampak panjang dari penyakit yang diakibatkan oleh virus Corona. Bahkan, dari data yang disampaikan dokter spesialis paru, hampir 30 persen penyintas di Indonesia mengalami gejala Long Covid-19.
Follow Berita Okezone di Google News