JAKARTA - Buluk Superglad diduga terlibat dalam tindak penipuan berkedok investasi. Buluk bahkan tengah dicari oleh orang yang mengaku korban penipuan tersebut.
Menanggapi kabar tak sedap ini, grup band Superglad pun buka suara. Mereka mengaku angkat tangan dengan situasi yang tengah dialami salah satu punggawanya itu.

Tanggapan tersebut disampaikan Superglad melalui unggahan akun Instagram resminya.
"Officially statement Kami Superglad mendengar jika ada banyak laporan dari teman-teman dan kolega yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi oleh Buluk (Lukman Laksamana Rakalogatama)," tulis Superglad dikutip MNC Portal Indonesia dari akun @superglad_band, Sabtu (28/5/2022).
"Dengan ini kami Superglad menyatakan bahwa itu benar-benar urusan Buluk (Lukman Laksamana Rakalogatama) dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad," imbuhnya.
Dalam keterangan resmi tersebut, pihak Superglad juga mengaku telah membuat perjanjian khusus dengan sang frontman terkait pelanggaran sebagai anggota band.
Perjanjian Buluk bersama grup bandnya itu dibuat pada 2017 silam.
Adapun isi perjanjian tersebut, memuat enam poin. Keenam poin dalam perjanjian itu membahas perihal hukuman yang harus diterima Buluk jika melanggar.
"Slide kedua merupakan perjanjian yang kami lakukan di tahun 2017 lalu dengan Buluk, mohon menjadi perhatian, terima kasih," tutup Superglad.
Follow Berita Okezone di Google News