JAKARTA - Dentsu Indonesia menggelar Dentsu Connect 2022 dengan tema The Era of Connected Universe. Dentsu Indonesia sebagai marketing services network terintegrasi dan terkemuka di Indonesia dan dunia menyadari akan perannya untuk memajukan ekonomi digital.
Dentsu Indonesia melalui Dentsu Connect 2022 dengan bangga mengajak 500 orang peserta yang terdiri dari praktisi pemasaran, periklanan dan komunikasi berpengalaman serta penggiat industri terbaik di bidangnya, untuk kembali terkoneksi bersama dalam masa depan yang sudah di depan mata, khususnya dalam perkembangan ekonomi digital.
Potensi pertumbuhan eksponensial ekonomi digital Indonesia bertumbuh pasti dengan prediksi pertumbuhan mencapai USD146 miliar pada tahun 2025 mendatang. Transformasi Digital juga telah menjadi pusat perhatian sebagai salah satu dari tiga pilar prioritas Kepresidenan G20 Indonesia, yang semakin menggarisbawahi potensi ekonomi digital dalam waktu dekat – berkat populasi digital yang dinamis, akselerasi e-commerce, dan kancah start-up teknologi yang semakin terpacu.
CEO Indonesia dan Singapura Prakash Kamdar mengatakan, Dentsu Connect 2022 hadir untuk menyatukan ide terbaik, keunggulan dalam kreativitas & inovasi, ide dan solusi yang paling menggugah para praktisi, dan yang terpenting, pelaku industri yang penuh semangat. Praktisi pemasaran yang akan memetakan industri kita ke depan di 'The Era of Connected Universe’.
“Kami di sini untuk memperjuangkan kemajuan yang berarti bersama dengan para pemangku kepentingan kami di Indonesia, termasuk klien dan mitra kami, untuk menciptakan solusi yang terdepan di pasar, sehingga kami dapat mewujudkan potensi penuh dalam perekonomian Indonesia dan masyarakatnya, yang tepat sasaran untuk memenuhi aspirasi mereka," kata Prakash dalam Dentsu Connect 2022 di The Ritz Carlton, Kamis (29/9/2022).
Sementara itu, Chairman Dentsu Indonesia Adji Watono menuturkan bahwa pihaknya percaya bahwa kesuksesan klien adalah kesuksesan Dentsu Indonesia.
"Hasil yang kami berikan kepada seluruh partner dentsu Indonesia selalu dilandasi dengan visi dan misi perusahaan untuk membantu klien dalam memprediksi dan merencanakan kesempatan di industri pada masa depan," kata Adji.
Follow Berita Okezone di Google News