Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Drone Rusia Serang Depot Biji-bijian di Pelabuhan Ukraina Selama 4 Jam, Presiden Rumania Kutuk Keras

Susi Susanti, Jurnalis · Selasa 25 Juli 2023 13:21 WIB
https: img.okezone.com content 2023 07 25 620 2851831 drone-rusia-serang-depot-biji-bijian-di-pelabuhan-ukraina-selama-4-jam-presiden-rumania-kutuk-keras-JI6CDNk4DV.jpg Rusia serang depot biji-bijian milik Ukraina di Sungai Danube (Foto: Antara/Reuters)
A A A

UKRAINARusia terus menyerang sektor biji-bijian milik Ukraina. Yang terbaru adalah serangan drone Rusia ke infrastruktur penyimpanan biji-bijian di pelabuhan Ukraina di Sungai Danube. Fasilitas tersebut berada tepat di seberang sungai dari Rumania yang merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Dikutip BBC, Danube adalah rute ekspor utama untuk Kyiv sejak Rusia menarik diri dari kesepakatan yang memungkinkan Ukraina mengirimkan gandum, jagung, dan produk lainnya melalui Laut Hitam.

Sebelumnya, Rusia juga menyerang depot biji-bijian di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa, yang diserang hampir setiap malam.

Para pejabat mengatakan lebih dari 60.000 ton biji-bijian telah dihancurkan dalam seminggu terakhir.

Kepala Odesa Oleh Kiper, yang wilayahnya juga mencakup pelabuhan Reni dan Izmail di Danube, mengatakan dalam saluran Telegramnya bahwa Rusia telah menyerang infrastruktur di sana selama empat jam dengan drone buatan Iran.

Dia mengatakan hanggar biji-bijian dan tangki penyimpanan hancur. Pejabat lokal lainnya mengatakan tiga gudang dibom.

Tiga drone dari sekitar 15 yang terlibat dalam serangan itu dihancurkan oleh pertahanan udara. Empat orang terluka dan satu mengalami luka serius.

Follow Berita Okezone di Google News

Pasar global telah melihat harga biji-bijian naik sebesar 8% dalam satu hari penarikan Rusia dari kesepakatan biji-bijian, pada 17 Juli lalu.

Hancurnya kesepakatan juga berarti bahwa Rusia telah melanjutkan penargetan lokasi pelabuhan di Ukraina yang telah ditangguhkan selama kesepakatan.

Mesrespons hal ini, Presiden Rumania Klaus Yohannis langsung mengutuk serangan itu karena "sangat dekat" dengan negaranya.

"Eskalasi baru-baru ini menimbulkan [sic] risiko serius bagi keamanan di Laut Hitam. Ini juga memengaruhi transit biji-bijian UA [Ukraina] lebih lanjut & dengan demikian keamanan pangan global," katanya di Twitter.

Media Rumania melaporkan bahwa tentara dan pelaut di seberang sungai dapat melihat cahaya terang, dan mendengar pendekatan drone dan ledakan.

Seorang jurnalis menggambarkannya sebagai serangan terdekat ke wilayah Rumania sejak awal perang. Reni berjarak sekitar 200m dari Rumania melintasi Danube dan 10km dari kota pelabuhan Rumania Galati.

Danube, serta jalan raya dan jalur kereta api dari Ukraina ke Polandia, Rumania, dan negara tetangga lainnya, telah dikembangkan sebagai jalur ekspor sejak invasi Rusia.

Dua juta ton biji-bijian telah diekspor melalui sungai pada tahun lalu, dibandingkan dengan 600.000 tahun sebelumnya.

Tetapi semua rute ini hanya mampu menggeser sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan Ukraina untuk diekspor, dan secara logistik jauh lebih mahal daripada melalui laut.

Ekspor melalui Eropa timur juga menimbulkan kemarahan di kalangan petani di negara-negara tetangga, di mana biji-bijian Ukraina membanjiri pasar dan menurunkan harga.

1
3
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini