Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir? Ini Jawaban Para Pakar Penyakit Menular

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Minggu 12 April 2020 19:57 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 12 620 2198053 kapan-pandemi-virus-corona-berakhir-ini-jawaban-para-pakar-penyakit-menular-XK01zfafbk.jpg
A A A

Virus corona (COVID-19) telah menjadi pandemi global di berbagai belahan dunia. Virus yang awalnya menjangkiti China pada bulan Desember 2019 ini, lalu menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia pada 2020.

Menurut World Health Organization (WHO), virus corona telah menginfeksi lebih dari 1.353.361 orang di seluruh dunia. Ketika banyak negara dan kota terus menegakkan aturan physical distancing, mendorong isolasi diri dan menunda berbagai acara besar, termasuk olimpiade di Jepang, ada satu pertanyaan yang sering muncul di benak setiap orang: Kapan pandemi virus corona ini benar-benar berakhir?

Jawaban singkatnya adalah, tidak ada yang bisa menjawabnya dengan pasti. Tetapi para pakar dan peneliti penyakit menular memiliki beberapa pemikiran untuk membantu menempatkan situasi kesehatan global ini ke dalam sebuah perspektif yang tepat tentang berapa lama orang akan menghadapi pandemi virus corona di seluruh dunia?

Jumlah korban positif corona

Seperti dilansir dari Women's Health, Minggu (12/4/2020), Kepala Bagian Penyakit Menular di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health Faheem Younus mengatakan, jujur, tidak mungkin untuk mengatakan kapan pandemi virus corona akan berakhir, sebab virus corona (COVID-19) memang virus baru. Oleh karena itu sulit memprediksinya.

(Baca Juga : Keutamaan Wirid Li Khomsatun, Salah Satunya untuk Menolak Wabah)

Namun, terang Younus, pandemi pernah terjadi sebelumnya. Pandemi berlalu saat masyarakat memahami cara menghadapinya dan ketika vaksin telah dikembangkan dan didistribusikan.

Para peneliti melihat sejarah pandemi masa lalu untuk membuat prediksi awal tentang kapan pandemi virus corona akan berakhir. Pada masa lalu, pandemi biasanya berlangsung antara 12 hingga 36 bulan.

Riset vaksin corona

(Baca Juga : Mekkah Lockdown, Pria Ini Duduk Bersimpuh Sendiri di Depan Ka'bah)

Salah satu contoh jangka waktu pandemi masa lalu, pada 2009 terjadi pandemi flu H1N1. WHO mengumumkan pandemi flu babi tersebut pada Juni. Lalu pada pertengahan September, FDA menyetujui empat vaksin untuk virus itu, dan mereka mulai diberikan pada Oktober.

Pada akhir Desember, vaksinasi dilakukan untuk siapa saja yang menginginkannya, dan pandemi dianggap berakhir pada Agustus 2010.

Namun, sejatinya Anda tidak bisa hanya melihat model pandemi masa lalu untuk memprediksi jangka waktu pandemi virus corona saat ini. Sebab ini virus yang berbeda. Bisakah cuaca hangat membantu mengurangi penyebaran virus corona dan membantu mengakhirinya?

(Baca Juga : Sumbangan Masyarakat untuk Penanganan Covid-19 Tembus Rp194 Miliar)

Anda mungkin pernah mendengar desas-desus pandemi COVID-19 mungkin hilang pada musim semi karena penyebaran jenis virus corona lainnya cenderung memuncak antara Desember dan Maret. "Namun sekali lagi sulit untuk mengetahui ke mana virus corona ini akan pergi," kata Pakar Penyakit Menular dan Wakil Direktur Medis di Westmed Medical Group di New York, Sandra Kesh.

Para pakar tidak cukup tahu tentang bagaimana COVID-19 menyebar, dan bagaimana perubahan cuaca dan suhu dapat mempengaruhi atau tidak mempengaruhi hal itu.

(Baca Juga : Kisah Perawat Pertama yang Meninggal Akibat Corona, Mama Itu Pahlawan)

"Kenyataannya pergantian musim cenderung kurang berdampak pada virus baru sehingga Anda masih bisa sakit di luar musim dingin. Dan ingat, ini pandemi global, jadi selalu ada musim dingin di suatu negara lain," ujar Kesh.

Jadi apa yang mungkin terjadi dengan virus corona dalam beberapa bulan ke depan?

Follow Berita Okezone di Google News

“Karena ini adalah virus baru, mereka yang belum terinfeksi di sebagian besar dunia tidak memiliki kekebalan terhadapnya,” kata Kesh.

Jadi dalam skenario terburuk, jika banyak orang di suatu komunitas sakit pada saat yang sama, ini membuat sumber daya medis kebanjiran pasien dan mengganggu proses sehari-hari dalam kehidupan.

Terkait pandemi virus ini juga tergantung dengan di mana kamu tinggal. Intinya jangan heran jika acara terus ditunda atau dibatalkan. Semua orang sebaiknya juga patuh melakukan physical distancing agar virus segera menghilang. Semakin banyak orang yang mematuhi aturan di wilayah mereka untuk melakukan physical distancing dan isolasi diri, semakin baik untuk kita semua.

(Baca Juga : Deretan Tenaga Medis yang Gugur dalam Tugas Melawan Virus Corona)

"Tinggal di rumah saja dan melakukan physical distancing adalah cara penting untuk memperlambat penyebaran virus corona dan mengulur waktu," terang Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Untuk benar-benar menghilangkan virus, kita perlu menyerang virus dengan taktik agresif dan penuh target. Menguji setiap kasus yang dicurigai, mengisolasi dan merawat setiap pasien yang dikonfirmasi, dan melacak dan mengkarantina setiap orang yang kontak dengan pasien COVID-19," terang Ghebreyesus.

(Baca Juga : Lebih dari 20 Dokter Meninggal, Sebagian Dokter Gigi dan THT)

"Intinya saat virus makin menyebar, semakin banyak orang yang akan mengembangkan kekebalan tubuh terhadap virus corona sehingga dampaknya akan menurun seiring waktu," tambah Kesh.

"Namun, sekali lagi, berapa lama waktu yang dibutuhkan tidak jelas," kata Kesh.

Sementara menunggu pandemi virus corona hilang, semua umat manusia harus terus melakukan kebiasaan hidup bersih dan gaya hidup bersih. Terus melakukan physical distancing yang telah Anda lakukan selama ini. Konsisten melakukan physical distancing, mencuci tangan, isolasi diri, memakai masker saat keluar.

Para pakar penyakit menular menjelaskan, sebenarnya yang harus Anda lakukan adalah meneruskan hidup dan menjalani hidup seiring berjalannya virus corona. Sebab masa depan masih belum diketahui.

(Baca Juga : Subhanallah! Inilah Orang yang Diizinkan Duduk di Dekat Kakbah yang Sepi)

Namun pada akhirnya, masa depan pandemi virus corona tergantung pada bagaimana kita menanggapinya bersama-sama saat ini. Terdapat banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengusir virus corona dari muka bumi.

Terus ikuti aturan mengenai physical distancing dan isolasi diri di rumah Anda masing-masing. Tetap tenang, patuhi aturan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan, tak memegang wajah.

(Baca Juga : Pesan-Pesan dari Allah SWT yang Membuat Dewi Sandra Lupakan Dunia)

Pahami berbagai gejala terinfeksi COVID-19. Jika Anda sakit, segera menjauhlah dari populasi terutama dari orang-orang yang rentan seperti orang lanjut usia dan gangguan kekebalan tubuh. Dorong teman dan keluarga Anda untuk mengikuti semua aturan main guna mencegah penyebaran virus corona.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini