Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Sri Mulyani: Ekonomi RI Bisa Tumbuh Negatif di Dua Kuartal

Giri Hartomo, Jurnalis · Selasa 14 April 2020 14:09 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 14 620 2198944 sri-mulyani-ekonomi-ri-bisa-tumbuh-negatif-di-dua-kuartal-m3jhy0TLvy.jpg Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Setkab)
A A A

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia terombang-ambing dampak pandemi virus corona atau coronavirus (Covid-19). Bahkan, tidak menutup kemungkinan, ekonomi Indonesia bisa mengalami resesi.

"Kalau kita kondisinya akan berat cukup panjang kemungkinan bahkan akan terjadi resesi, di mana dua kuartal berturut-turut Indonesia GDP bisa negatif," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani usai Sidang Kabinet Paripurna secara virtual, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga: Skenario Terburuk Ekonomi 2020, Tekanan Terbesar di Kuartal II dan III

Sri Mulyani pun membeberkan skenario terburuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dampak virus corona. Skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sangat bergantug dari jejak ke depan dari dampak covid. Dalam skenario yang disiapkan, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 2,3% hingga 0% bahkan negatif.

"Kita kita lihat kuartal II adalah kuartal paling berat di mana pertumbuhan ekonomi turun di 0,3% atau mendekati 0% atau bahkan negatif growth di minus 2,6% dan untuk kuartal III akan ada recovery 1,5% dan 2,8%," paparnya.

Namun, skenario-skenario terburuk pertumbuhan ekonomi ini, kata Sri Mulyani diupayakan tidak terjadi. Hal tersebut juga sudah diingatkan Presiden Jokowi.

"Ini yang sedang kita upayakan untuk tidak terjadi. Memang sangat berat. Namun intinya di dalam kita hadapi kondisi luar biasa dan kita coba atasi," tukasnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Waspadai Dampak Lanjutan Covid-19 pada Perekonomian 2021

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri hingga kepala daerah untuk mempersiapkan diri dengan berbagai skenario di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Kepala Negara mengakui bahwa ekonomi sangat terdampak akibat virus corona.

"Kita harus bicara apa adanya target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi cukup tajam, tapi ini bukan hanya terjadi di negara kita, tapi juga di negara lain juga sama, mengalami hal yang sama hampir semua negara di dunia," ujar Jokowi.

Follow Berita Okezone di Google News

(dni)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini