Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Simona Halep Bicara soal Dampak dari Merebaknya Pandemi Covid-19

Djanti Virantika, Jurnalis · Selasa 14 April 2020 16:54 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 14 620 2199071 simona-halep-bicara-soal-dampak-dari-merebaknya-pandemi-covid-19-MTgBh4RWNK.jpg Simona Halep. (Foto: Reuters)
A A A

CONSTANTA – Petenis tunggal putri nomor dua dunia, Simona Halep, membicarakan soal dampak yang ditimbulkan dari merebaknya pandemi virus corona. Ia sadar virus ini akan menimbulkan krisis ekonomi yang sangat besar di banyak negara.

Kondisi ini tentu saja akan menjadi masa-masa sulit bagi banyak orang. Tetapi, ia berharap situasti tersebut tidak akan menghilangkan semangat orang-orang untuk bangkit kembali. Sebab, mereka perlu mengingat bahwa kondisi yang sulit ini tak hanya dialami oleh dirinya sendiri.

Simona Halep

Halep sendiri mengaku memetik banyak pelajaran berharga dari merebaknya pandemi virus corona. Petenis asal Rumania itu mengaku kini lebih menghargai hal-hal kecil dalam kehidupannya. Sebab, selama Covid-19 merebak, kehidupannya kini menjadi berubah dengan aktivitas yang terbatas.

BACA JUGA: Wimbledon 2020 Batal Digelar, Ini Reaksi Simona Halep

Peraih dua gelar grand slam itu bahkan tak bisa menjalani aktivitasnya seperti biasa sebagai petenis. Sebab, sejumlah turnamen tengah ditunda bahkan dibatalkan sebagai imbas dari merebaknya virus corona di sejumlah negara. Bahkan, turnamen bergengsi Wimbledon dipastikan takkan digelar pada tahun ini.

Follow Berita Okezone di Google News

“Krisis ekonomi yang sangat besar akan datang dan akan sangat sulit bagi banyak orang. Yang paling penting adalah berusaha tetap tenang dan berpikir bahwa ini tidak hanya terjadi pada kita. Itu terjadi di seluruh dunia," ujar Halep, sebagaimana dikutip dari Tennis World USA, Selasa (14/4/2020).

“Saya mencoba menganalisis periode ini ketika saya tinggal di dalam rumah dan saya merasa bahwa saya akan lebih menghargai hal-hal kecil, hal-hal yang bersifat jiwa, daripada yang saya lakukan sebelum krisis ini. Hal-hal materi mungkin telah dihargai terlalu banyak sampai hari ini dan itulah sebabnya beberapa orang benar-benar terpengaruh," tukasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini